Bertahun-tahun, daerah Eropa terkenal dengan waktu makan malamnya yang begitu telat. Di Spanyol misalnya, waktu makan malam mereka mencapai pukul 100.00 PM, mengapa hal ini bisa terjadi?
Kebiasaan makan malam terlambat ini ternyata berasal dari sejarah yang berada di wilayah Barat itu. Menurut Food & Wine, orang-orang Spanyol telah tinggal di zona waktu yang salah sejak Perang Dunia II. Dilihat dari lokasi geografis, Spanyol berada di wilayah yang sama dengan negara lain seperti Portugal, Maroko dan Inggris, yang semuanya beroperasi di Greenwich Mean Time (GMT).
Namun, Spanyol menggunakan Waktu Eropa Tengah (CET), sehingga membuat negara tersebut satu jam lebih cepat dari negara-negara lainnya. Kondisi tersebut dilakukan oleh mantan pemimpin Spanyol Jenderal Francisco Franco menetapkan perubahan agar bisa lebih selaras dengan Nazi Jerman.
Bahkan setelah perang usai, jam satu jam lebih cepat tidak pernah berubah kembali. Waktu makan di Spanyol, hari kerja bahkan program televisi didorong satu jam lebih cepat.
Pada tahun 2016, Perdana Menteri Mariano Rajoy mengumumkan rencana untuk memutar kembali jam mengarah ke GMT. Hal tersebut dilakukan dalam upaya untuk menghapuskan siestas dan menetapkan hari kerja berakhir pada pukul 18.00, dibandingkan pukul 20.00 malam.
"Sebuah penelitian pada bulan Januari 2017 oleh perusahaan riset Simple Lógica menemukan bahwa kurang dari 18 persen orang Spanyol tidur siang secara teratur, sementara hampir 60 persen tidak pernah tidur siang," dilansir dari Travel and Leisure. [Republika.co.id]
TERUNGKAP PENYEBAB ORANG SPANYOL SELALU TERLAMBAT MAKAN MALAM
About Admin
Soratemplates is a blogger resources site is a provider of high quality blogger template with premium looking layout and robust design. The main mission of templatesyard is to provide the best quality blogger templates.
kuliner
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment