Breaking

PRIBADI EXTROVERT LEBIH BAHAGIA DARIPADA PRIBADI INTROVERT BENARKAH

Benarkah Pribadi Ekstrovert Lebih Bahagia ketimbang Introvert?

Benarkah pribadi extrovert lebih bahagia dibanding introvert

Blog Dhende Hayu - apakah Anda termasuk seorang yang berkepribadian ekstrovert atau introvert? Mungkin Anda bisa langsung tahu atau masih bingung karena memiliki kedua kepribadian tersebut.

Sebagian orang di dunia beranggapan bahwa pribadi ekstrovert gampang sukses dan bahagia karena bersikap terbuka, percaya diri, banyak bicara serta bersosialisasi. Tapi benarkan seperti itu kenyataannya?

Orang dengan kepribadian Introvert selama ini dilabeli sebagai orang pendiam, pemalu dan terkadang tidak ramah, jadi tidak mengherankan jika orang secara otomatis menganggap orang yang introvert tipikal tidak berhasil atau tidak bahagia. Namun, mungkin inilah saatnya mempertanyakan mitos dan melihat introversi sebagai ciri kepribadian positif yang hampir dimiliki setengah populasi dunia.

Studi tentang kebahagiaan menjadi semakin populer sebab betapa banyak waktu dan kebahagiaan berlebih yang didapat, apakah kebahagiaan kita lebih bergantung pada kepribadian diri melihat, entah dari harta benda yang dimiliki atau orang terkasih.

Seperti dilansir Lifehack, Sabtu (27/5/2017) studi yang melihat perilaku orang muda di dunia internasional, menemukan bahwa mereka yang melewati hari dengan cara yang lebih ekstrovert, ditemukan menjalani kehidupan lebih bahagia. Hal ini terlepas dari lokasi dan budaya geografis. Tapi apakah ini sebuah analisa yang adil?

Sementara itu, kebanyakan psikolog menggunakan apa yang disebut penilaian NEO PI-R saat melakukan studi kebahagiaan. Jika Anda seorang introvert, Anda dapat mengidentifikasi kebahagiaan yang dirasakan ketika duduk sendiri dengan sebuah buku yang bagus dan mungkin bersosialisasi lebih sedikit daripada ekstrovert.

Namun ini dianggap sebagai ketidakbahagian oleh orang ekstrovert. Jadi kesimpulan berdasarkan studi, kebahagiaan itu subjektif. Introvert menemukan lebih banyak kebahagiaan di dunia batin mereka sementara ekstrovert menemukan kebahagiaan melalui dunia luar mereka. Tapi terlepas dari apakah seseorang lebih baik dari yang lain, menurut banyak peneliti kunci kebahagiaan adalah menemukan tujuan, dan menciptakan lingkaran sosial yang baik.

No comments:

Post a Comment